Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Pada bulan ini, umat Islam mengisi waktu-waktu luangnya dengan aktivitas ibadah selain puasa itu sendiri, seperti tadarus Alquran, shalat tarawih berjamaah, i'tikaf di mesjid dan silaturahim. Untuk aktivitas silaturahim, fenomena belakangan ini, biasanya diisi dengan buka puasa bersama (bukber) yang dilakukan oleh komunitas-komunitas tertentu, seperti komunitas kantor, komunitas pelajar, komunitas pengajian dan lain-lain. Paguyuban Warga Lakbok (PAWALA) Ciamis yang merupakan komunitas orang-orang yang berasal dari Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat di perantauan ini juga tak ingin melewatkan Bulan Suci ini begitu saja tanpa silaturahim.
Komunitas yang berdiri pada 9 Maret 2016 di Cijantung ini mengadakan bukber di gerai makan "Roti Bakar Eddy", Jalan Margonda Raya, Depok pada Ahad 3 Juni 2018. Puluhan orang hadir dalam acara ini. Menurut Wartakusuma, Sekretaris PAWALA, selain ibadah, kegiatan ini juga ditujukan untuk mempererat tali silaturahim antarwarga asal Lakbok yang ada di perantauan. Utamanya yang ada di wilayah Jabodetabek. Anggota Pawala baik yang sudah menetap maupun yang bermukim sementara di Jabodetabek, umumnya selalu disibukkan oleh aktivitas pekerjaan ataupun bisnis dalam kesehariannya. Oleh karena itu, ketika waktu pelaksanaan acara disepakati oleh hampir seluruh anggota PAWALA, hal itu betul-betul dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk silaturahim.
Kegiatan yang dilaksankan sebetulnya tak jauh berbeda dengan komunitas-komunitas lain pada umumnya. Acara seperti ini, biasanya diisi dengan bercengkerama, saling bertukar informasi mengenai keluarga, pekerjaan, usaha dan sebagainya. Setelah itu, dilanjutkan dengan buka puasa, menikmati hidangan yang disediakan oleh rumah makan tempat pelaksanaan acara. Di saat makan pun obrolan-obrolan ringan biasanya tidak berhenti, terus mengalir. Namun dengan acara sederhana seperti inilah, keakraban dan kehangatan antaranggota PAWALA kembali terbangun yang biasanya sudah mulai kendur. Ibarat aki soak, silaturahim merupakan pengisian ulang agar energinya terisi kembali.
Peserta bukber di Roti Bakar Eddy Depok tersebut, memang tidak dihadiri oleh seluruh anggota PAWALA. Hal itu disebabkan oleh berbagi hal, seperti ada yang masih bekerja pada waktu yang bersamaan atau bentrok dengan acara serupa di tempat lain. Namun demikian, setidaknya yang hadir pada acara tersebut adalah para pionir pendiri PAWALA, seperti Kang Supriyatno sebagai Ketua Umum, Kang Ikun sebagai Ketua 2, Kang Wartakusuma sebagai Sekretaris Umum, Teh Suryati sebgai Bendahara Umum, Kang Upi Supriyadi sebagai Koordinator PAWALA Depok, Kang Wasiman sebagai Koordinator PAWALA Bogor, dan masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan satu per satu. Kehadiran mereka menunjukkan eksistensi PAWALA terus berkibar di tengah kesibukan aktivitas para anggotanya.
"Biarpun nggak bisa hadir semua, yang penting anggota PAWALA tetep kompak," tutur Kang Warta. Dengan demikian, tujuan silaturahim yaitu menjaga nilai-nilai persaudaraan khususnya diantara anggota PAWALA tetap terjaga, sebagaimana yang dipesankan oleh Rosululloh SAW, yang diterjemahkan oleh Sunan Bonang dalam syair lagu Tombo Ati di bawah ini.
Tombo ati iku limo sawernane
Kaping pisan moco Qur'an sak maknane
Kaping pindho wong kang sholeh kumpulono
Kaping telu sholat wengi lakonono
Kaping papat dzikir wengi ingkang suwe
Kaping limo weteng iro ingkang luwih
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
Insya Alloh Gusti Pengeran ngijabahi
#RamadhanPenuhBerkah
#BukberPawala
Komunitas yang berdiri pada 9 Maret 2016 di Cijantung ini mengadakan bukber di gerai makan "Roti Bakar Eddy", Jalan Margonda Raya, Depok pada Ahad 3 Juni 2018. Puluhan orang hadir dalam acara ini. Menurut Wartakusuma, Sekretaris PAWALA, selain ibadah, kegiatan ini juga ditujukan untuk mempererat tali silaturahim antarwarga asal Lakbok yang ada di perantauan. Utamanya yang ada di wilayah Jabodetabek. Anggota Pawala baik yang sudah menetap maupun yang bermukim sementara di Jabodetabek, umumnya selalu disibukkan oleh aktivitas pekerjaan ataupun bisnis dalam kesehariannya. Oleh karena itu, ketika waktu pelaksanaan acara disepakati oleh hampir seluruh anggota PAWALA, hal itu betul-betul dimanfaatkan dan dimaksimalkan untuk silaturahim.
Kegiatan yang dilaksankan sebetulnya tak jauh berbeda dengan komunitas-komunitas lain pada umumnya. Acara seperti ini, biasanya diisi dengan bercengkerama, saling bertukar informasi mengenai keluarga, pekerjaan, usaha dan sebagainya. Setelah itu, dilanjutkan dengan buka puasa, menikmati hidangan yang disediakan oleh rumah makan tempat pelaksanaan acara. Di saat makan pun obrolan-obrolan ringan biasanya tidak berhenti, terus mengalir. Namun dengan acara sederhana seperti inilah, keakraban dan kehangatan antaranggota PAWALA kembali terbangun yang biasanya sudah mulai kendur. Ibarat aki soak, silaturahim merupakan pengisian ulang agar energinya terisi kembali.
Peserta bukber di Roti Bakar Eddy Depok tersebut, memang tidak dihadiri oleh seluruh anggota PAWALA. Hal itu disebabkan oleh berbagi hal, seperti ada yang masih bekerja pada waktu yang bersamaan atau bentrok dengan acara serupa di tempat lain. Namun demikian, setidaknya yang hadir pada acara tersebut adalah para pionir pendiri PAWALA, seperti Kang Supriyatno sebagai Ketua Umum, Kang Ikun sebagai Ketua 2, Kang Wartakusuma sebagai Sekretaris Umum, Teh Suryati sebgai Bendahara Umum, Kang Upi Supriyadi sebagai Koordinator PAWALA Depok, Kang Wasiman sebagai Koordinator PAWALA Bogor, dan masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan satu per satu. Kehadiran mereka menunjukkan eksistensi PAWALA terus berkibar di tengah kesibukan aktivitas para anggotanya.
"Biarpun nggak bisa hadir semua, yang penting anggota PAWALA tetep kompak," tutur Kang Warta. Dengan demikian, tujuan silaturahim yaitu menjaga nilai-nilai persaudaraan khususnya diantara anggota PAWALA tetap terjaga, sebagaimana yang dipesankan oleh Rosululloh SAW, yang diterjemahkan oleh Sunan Bonang dalam syair lagu Tombo Ati di bawah ini.
Tombo ati iku limo sawernane
Kaping pisan moco Qur'an sak maknane
Kaping pindho wong kang sholeh kumpulono
Kaping telu sholat wengi lakonono
Kaping papat dzikir wengi ingkang suwe
Kaping limo weteng iro ingkang luwih
Salah sawijine sopo biso ngelakoni
Insya Alloh Gusti Pengeran ngijabahi
#RamadhanPenuhBerkah
#BukberPawala