Eksplorasi masakan yang memanfaatkan iga bakar terus mendapatkan penggemar. Sup iga bakar, yang disediakan RM Ayam Bakar Bu Hasan, Jalan Joglo Raya Jakarta Barat, juga menjadi menu favorit bagi banyak pecinta kuliner.
Menurut Izza Lutfah, pengelola Ayam Bakar Bu Hasan, sup iga bakar yang dikreasi diri dan suaminya itu, memang beda dalam pengolahannya. "Kami menggunakan iga sapi yang masih remaja. Bagaimanapun daging iga sangat berbeda dengan daging lainnya. Namun di tempat kami, sensasi rasa saat dibakar akan menimbulkan aroma yang merangsang nafsu makan," kata Izza.
Ditambahkan, saat memanggang iga tersebut, pihaknya menaburkan bumbu rempah dan bumbu yang berfungsi membuka serat daging sehingga bumbu lebih meresap. Secara ilmiah, bumbu rempah yang ditaburkan itu mampu membangkitkan nafsu makan, seperti halnya rasa manis.
"Karena kami berangkat dari riset bahwa di Jakarta lidah penikmat masakannya sangat majemuk karena berasal dari berbagai daerah dan etnis. Karenanya bumbunya kami upayakan dibuat dengan formulasi yang bisa mewakili semua, tidak terlalu manis, tidak terlalu asin. Pokoknya, pas buat semua lidah orang Indonesia," kata Izza.
Saya yang kerap makan di sini memiliki penilaian tersendiri terhadap sensasi rasa sup iga bakar di sini yang berbeda dengan sup iga bakar umumnya. Ada nuansa masakan ndeso dalam rasanya. Harganya juga cukup terjangkau.
Nah, tunggu apa lagi. Ingin segar dengan daging tanpa takut kolesterol, siapkan uang Rp 35 ribu, sudah bisa menyantap sup iga bakar dengan nasi putih, sambal pedas dan segelas teh tawar.
***Foto diambil pada 9 Juni 2018 pukul 20.00